Sabtu, 05 Februari 2011

cara menghemat listrik

Tips Cara Menghemat Tagihan Listrik/Hemat Listrik AC, Kulkas, Lampu, Setrika, Mesin Cuci, Dll

Jika kita bisa memangkas penggunaan listrik kita otomatis tagihan listrik kita berkurang. Dengan berkurangnya biaya yang harus kita keluarkan setiap bulan untuk membayar listrik, maka akan ada uang tambahan yang bisa dipakai untuk menabung, makan-makan, bersenang-senang, bayar cicilan kredit, dan lain sebagainya.
Yang paling mudah untuk kita lakukan adalah dengan memasang alat penghemat listrik yang banyak dijual di pasaran. Survey dan pilih yang kualitasnya bagus dan benar-benar mampu mengurangi pemakaian listrik 10% atau lebih. sesuaikan alat penghemat listrik tersebut dengan kondisi di rumah kita agar bisa bekerja maksimal dalam memangkas penggunaan listrik kita.
A. Hemat Listrik AC / Pendingin Ruangan
1. Pilih pk ac yang sesuai dengan kondisi ruangan. untuk ruang kecil cukup 1/2 pk saja.
2. Matikan ac jika ruangan sudah terasa dingin atau tidak ada orang.
3. Agar suhu terjaga tetap dingin, tutup pintu, jendela dan tutup hordeng jika ada sinar matahari.
4. Jika suhu di luar sudah dingin, gunakan mode kipas / fan saja.
5. Rawat dan bersihkan secara rutin filter ac, kondensor ac, sirip ac dan body ac.
6. Pakai pengatur waktu pendingin ruangan sesuai kebutuhan atau hendak tidur.
7. Hindari menempatkan mesin yang mengeluarkan panas di dalam ruangan berac.
8. Hindari tembok ruangan terkena sinar matahari langsung ketika pagi, siang dan sore.
9. Beli ac yang tidak boros listrik
B. Hemat Listrik Lampu / Penerangan Ruangan
1. Gunakan cahaya alami seperti cahaya matahari langsung secara maksimal
2. Gunakan kaca ruang yang terang transparan dan besar sehingga bisa menerangi ruangan ketika pagi, siang dan sore hari.
3. Gunakan lampu hemat listrik berkualitas walaupun harganya mahal namun awet
4. Tempatkan lampu secara sempurna seperti di atas langit-langit bagian tengah
5. Pakailah cat ruangan yang putih terang agar cahaya memantul maksimal
6. Pilih lampu dengan watt kecil untuk ruangan kecil dan lampu wat besar jika ruangannya besar
7. Jika tidak ada orang di ruangan, matikan lampu agar hemat listerik
8. Sebelum tidur matikan kamar tidur dan lampu yang lain yang tidak diperlukan
9. Atur perabot rumah tangga jangan sampai terlalu menghalangi cahaya lampu atau cahaya matahari dari luar
10. Nyalakan lampu jika hari telah benar-benar gelap saja
11. Rajin-rajinlah membersihkan debu dan kotoran dari lampu, kaca cendela, tembok, langit-langit, cermin dan perabotan lainnya agar cahaya yang dikeluarkan lampu dapat terang maksimum
C. Hemat Listrik Pada Setrika / Setrikaan Baju
1. Setrikalah pakaian dalam jumlah banyak untuk mengurangi sesi pemanasan awal seterikaan yang memakan banyak energi listrik
2. Sisakan pakaian yang muda disetrika dengan suhu rendah di akhir sehingga setrikaan bisa dicabut lalu setrika pakaian sisa ketika masih panas.
3. Atur temperatur setrika sesuai dengan jenis bahan pakaian. Kelompokkan pakaian sesuai jenis bahan sebelum mulai menggosok pakaian.
4. Sebelum menyetrika baju, bersihkan setrikaan agar panas bisa keuar dengan maksimal
5. Latih diri anda untuk menyetrika cepat dan rapi agar tidak banyak listrik yang tersedok setrika karena terlalu lama menyeterika
6. Gunakan meja setrikaan yang lebar untuk mempercepat proses setrika
D. Hemat Listrik Pada Lemari Es / Kulkas
1. Pilih produk lemari es yang hemat energi dan ramah lingkungan
2. Jangan terlalu lama membuka pintu kulkas agar tidak banyak udara dingin yang keluar
3. Letakkan mesin pendingin kulkas di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung, benda/alat panas, dll. Beri jarak 15 cm dari tembok agar sirkulasi udara berjalan baik.
4. Jangan terlalu banyak meletakkan benda-benda di kulkas terlalu banyak sehingga lebih sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mendinginkan isinya.
5. Jika ada kebocoran udara dingin segera perbaiki jangan sampai ada lubang yang membuat lemari es jadi lama dingin
6. Makanan minuman serta benda yang masih panas jangan dimasukkan ke dalam kulkas
E. Hemat Listrik Pada Mesin Pompa Air
1. Gunakan tangki air / penampung air agar pompa air tidak menyala ketika keran dinyalakan
2. Pakai pemati mesin otomatis ketika tangki air sudah penuh agar tidak mengisi air berlebihan
3. Rawat jaringan pipa jangan sampai bocor agar tidak kehabisan air terus-menerus
4. Perbaiki mesin air jika bunyinya sudah tidak bagus serta secara rutin diperiksa yang ahli agar terdeteksi jika ada kerusakan kecil daripada mesin pompa air rusak berat akibat kelalaian kita
5. Hemat penggunaan air akan otomatis hemat penggunaan listric
F. Hemat Listrik Mesin Cuci
1. Masukkan pakaian kotor sesuai dengan ukuran kapasistas mesin cuci, jangan berlebihan karena bisa memaksa mesin untuk bekerja lebih keras dan mungkin mengkonsumsi listrik lebih banyak
2. Mencuci pakaian terlalu sedikit juga mubazir karena banyak atau sedikit butuh listrik yang sama dan air yang sama pula.
3. Gunakan pengering pakaian pada mesin cuci seperlunya. ketika sudah tidak ada air yang terperas lagi, matikan pengering tersebut.
4. Kalau bisa gunakan metode sekali bilas untuk menghemat tagihan listerik.
5. Kalau cucian baju hanya sedikit sebaiknya gunakan tangan secara manual untuk mencucinya.
Tambahan :
- Cabut colokan listrik jika tidak dipakai agar listrik tidak tersedot perangkat elektronik ketika mode standby atau mati.
- Jika anda punya tips atau metode lain yang berbeda silahkan begi pengalaman anda dengan kami melalui form komentar di bawah.

Senin, 06 Desember 2010

tumbuhan

2. Tumbuhan Paku

      Merupakan golongan tumbuhan yang telah berkosmus (mempunyai akar , batang dan daun).

1. Ciri – ciri tumbuhan paku

     Memiliki 4 struktur penting,yaitu lapisan pelindung sel (jaket steril)yang terdapat disekeliling organ reproduksi, embrio multiseluler yang terdapat dalam arkegonium , kutikula pada bagian luar , dan yang paling penting adalah sistem transport internal yang mengangkut air dan zat makanan dari dalam tanah. Sistem transport ini sama baiknya seperti pengorganisasian transport air dan zat makanan pada tumbuhan tingkat tinggi.


(a) Struktur tubuh

     1) Akar
         Bersifat seperti akar serabut, ujungnya dilindungi kaliptra yang terdiri atas sel – sel yang dapat dibedakan dengan sel – sel akarnya sendiri.


     2) Batang

         Pada sebagian jenis tumbuhan paku tidak tampak karena terdapat didalam tanah berupa rimbang , mungkin menjalar atau sedikit tegak. Jika muncul diatas permukaan tanah, batangnya sangat pendek sekitar 0,5 m. akan tetapi ada batang bebrapa jenis tumbuhan paku seperti paku pohon /paku tiang yang oanjangnya mencapai 5 m dan kadang – kadang bercabang misalnya: Alsophilla dan cyathea.


      3) Daun
         Daun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda . berdasarkan bentuk ukuran dan susunanya, daun paku dibedakan antara epidermis, daging daun, dan tulang daun.
a) Mikrofil
    Daun ini berbentuk kecil – kecil seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai dan tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel, dan tidak dapat dibedakan antara epidermis, daging daun dan tulang daun.


b) Mikrofil
    Merupakan daun yang bentuknya besar, bertangaki dan bertulang daun, serta bercabang – cabang. Sel – sel penyusunnya telah memperlihatkan diferensiasi, yaitu dapat dibedakan antara jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, serta stomata (mulut daun).
Ditinjau dari fungsinya , daun tumbuhan paku dibedakan atas:
1. Tropofil
Merupakan daun yang khusus untuk fotosintesis.
2. Sporofil
Daun ini berfungsi untuk menghasilkan spora. Tetapi daun ini juga dapat melakukan fotosintesis, sehingga disebut pula sebagai troposporofil.
Ditinjau dari macam spora yang dihasilkan , tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi tiga golongan seperti berikut ini.
a) Paku Homospora (isospora)
Menghasilkan satu jenis spora , misalnya Lycopodium (paku kawat).
b) Paku Heterospora
Menghasilkan dua jenis spora yanhg berlainan; yaitu mikrospora berkelamin jantan dan makrospora (mega spora) berkelamin betina, misalnya : Marsilea (semanggi), Selaginella (paku rane).
c) Paku Peralihan
Paku ini merupakan peralihan antara homospora dengan heterospora, yaitu paku yang menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama tetapi berbeda jenis kelaminnya, satu berjenis kelamin jantan dan lainnya berjenis kelamin betina, misalnya Equisetum debile (paku ekor kuda).


(b) Habitat

       Habiatanya didarat, terutama pada lapisan bawah tanah didataran rendah , tepi pantai , lereng gunung , 350 meter diatas permukaan laut terutama didaerah lembab, dan ada juga yang bersifat epifit(menempel) pada tumbuhan lain.


(c) Reproduksi

       Reproduksi tumbuhan ini dapat secara aseksual (vegetative), yakni dengan stolon yang menghasilkan gemma (tunas).

      Gemma adalah anakan pada tulang daun atau kaki daun yang mengandung spora.
      Reproduksi secara seksual (generative)melalui pembentukan sel kelamin jantan dan betina oleh alat – alat kelamin (gametogonium). Gametogonium jantan (anteredium) menghasilkan spermatozoid dan gametogonium betina menghasilkan sel telur (ovum).sepertihalnya tumbuhan lumut , tumbuhan paku mengalami metagenesis (pergiliran keturunan).


(d) Peranan tumbuhan paku dalam kehidupan manusia.

      Dibawah ini adalah beberapa tumbuhan paku yang bermanfaat bagi manusia diantaranya adalah;
1. Dipelihara sebagai tanaman hias, misalnya paku tanduk rusa (platycerium bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium sp), suplir (Adiantum sp) dan paku rane (selaginella sp)
2. Penghasil obat – obatan misalnya: Aspidium sp, Dryopteris filix mas, dan Lycopodium clavatum. 3. Sebagai sayuran , misalnya semanggi (marsilea crenata) dan pteridium aqualium
4. Sebagai bahan pupuk hijau , misalnya azolla piƱata,
5. Sebagai salah satu bahan dalam pembuatan karangan bunga, misalnya Lycopodium cernuum.
6. Tumbuhan paku lebih maju dari pada lumut karena sporofit tumbuhan paku memiliki :
    a. Sistem transportasi (xylem dan floem) yang berkembang dengan baik.
    b. Kutikula dan stoma tahan air yang mengontrol kekurangan air.
    c. Adanya akar, batang dan daun.

2. Kalsifikasi

      Dibagi menjadi 4 subdivisi, yaitu psilophyta, Lycophyta, Sphenophyta dan Pterophyta.

'1) Psilophyta

     Merupakan tumbuhan paku sederhana dan hanya memiliki dua genera, contoh yang sudah dikenal adalah Psilotum sp. Yang tersebar luas didaerah tropic dan subtropik.


2) Lycophyta

    Lycodium sp dapat menghasilkan spora tunggal yang akan berkembang menjadi gametofit biseksual yang memiliki organ jantan maupun betina.
Sellaginella sp merupakan tanaman heterospora, karena dapat menghasilkan dua jenis spora . spora yang berukuran besar disebut megaspore, yaitu merupakan gamet betina yang akan membentuk arkegonia. Spora yang berukuran kecil disebut mikrospora yang akan membentuk gamet jantan atau anteridia.


3) Sphenophyta

     Sering disebut paku ekor kuda . peristiwa meiosis pada tumbuhan ini terjadi dalam sporangia dan akan menghasilkan spora haploid. Gametofit yang berkembang dari spora berukuran sangat kecil , tetapi dapat melakukan fotosintesis dan hidup secara bebas.


4) Pterodophyta

    Banyak terdapat dihutan subtropis maupuan didaerah tropis . paku pterophyta mempunyai daun – daun yang lebih besar dibandingkan divisi lainnya .
    Ada 2 jenis daun yaitu negafil dan mikrofil, megafil mempunyai sistem percabangan pembuluh , sdangkan mikrofil adalah daun yang tumbuh dari batang yang mengandung untaian tunggal jaringan pengangkut.
Contohnya marsilea crenata dan asplenium nidus.